Amankah memberikan keju kepada bayi?
Banyak para bunda yang mungkin bertanya-tanya
dalam benaknya apakah aman untuk memberikan keju kepada dede bayinya.
Kebanyakan Bunda berpendapat karena keju berbahan dasar susu dan
mengandung kalsium serta vitamin dan
mineral yang tinggi tentunya pasti akan sangat bermanfaat bagi dede bayi
khususnya untuk pembentukan tulang dan giginya serta untuk membantu
perkembangan otaknya sehingga nantinya si dedek menjadi cerdas, namun
kekhawtiran itu muncul saat mengetahui ternyata kandungan lemak dan garam
dalam keju ternyata cukup tinggi untuk dikonsumsi untuk seumuran bayi.
Well.. selama hal itu didalam batas wajar dan si dedek bayi tidak menunjukan tanda-tanda
masalah setelah mengkonsumsi keju.. tidak ada salahnya..
Maksimal
2 lembar perhari untuk debay, untuk balita 4 lembar perhari
|
Kelebihan dan kekurangan Keju
Keju merupakan produk turunan susu yang
dipadatkan setelah kandungan air dari susu dihilangkan dan telah melalui
berbagai proses tertentu sehingga menjadi sebuah produk yang dapat dikonsumsi. Kandungan
dari keju hampir mirip dengan susu, oleh karena itu kandungan gizinya seperti
protein, vitamin, mineral juga hampi-hampir sama, terlepas dari perbedaan kandungan
airnya, namun hal yang harus diperhatikan adalah kandungan kalori dari keju yang
hampir 4 – 5 kali lipat dibandingkan dengan kandungan kalori pada susu. Setiap
100 gram keju mengandung 300-350 Kalori, juga kandungan lemak dan kadar garam dari
keju yang cukup tinggi, sehingga pemberian dalam jumlah yang terlalu banyak
dapat membuat anak bunda mengalami kegemukan atau obesitas karena
kandungan lemaknya yang cukup tinggi dan karena kandungan garam keju juga cukup
tinggi banyak bunda yang khawatir kalau-kalau nanti akan menyebabkan hipertensi
pada saat dedek bayi sudah dewasa dan kandungan garam yang tinggi juga tidak
baik untuk dedek bayi karena ginjal dedek bayi akan sulit untuk bekerja
menetralisir kandungan garam tersebut. Namun jangan khawatir, selama bunda
mengatur jadwal pemberian makan keju dan membatasi agar tidak terlalu berlebihan,
akan lebih banyak manfaat keju daripada mudaratnya.
Lalu bagaimana cara pemberian keju yang ideal kepada dedek bayi.
Saat pemberian
keju yang baik untuk dedek bayi adalah pada saat umur dedek bayi sudah mencapai
6 bulan, pada saat itu debay sudah dapat mencerna makanan olahan dan kinerja
ginjalnya juga sudah cukup bagus untuk memproses garam dalam keju tetapi
usahakan selalu memberikan minum air putih yang cukup kepada debay setelah
debay mengkonsumsi keju.
Usahakan bunda memilih keju yang lunak sehingga debay dapat dengan mudah mengkonsumsinya, dengan keju yang lunak dan mudah lumer dimulut debay tidak akan tersedak, atau bunda dapat mencampur keju lembaran atau keju potong kedalam bubur bayi dalam keadaan hangat, sehingga keju tersebut dapat lumer dan bercampur dengan makanan debay. keju parmesan dan keju mozarella juga boleh diberikan kepada debay. Perhatikan untuk tidak memberikan keju kepada debay melebihi 2 lembar perhari, batasi hanya sampai 2 lembar perhari saja untuk debay, untuk balita bisa sampai maksimal 3-4 lembar perhari. dan hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa pemberian keju tidak menggantikan pemberian susu, meskipun kandungan keduanya hampir sama, pemberian susu kepada debay tetap merupakan pemberian yang wajib sedangkan pemberian kejulah yang merupakan komplementer (pendamping kebutuhan gizi).
Usahakan bunda memilih keju yang lunak sehingga debay dapat dengan mudah mengkonsumsinya, dengan keju yang lunak dan mudah lumer dimulut debay tidak akan tersedak, atau bunda dapat mencampur keju lembaran atau keju potong kedalam bubur bayi dalam keadaan hangat, sehingga keju tersebut dapat lumer dan bercampur dengan makanan debay. keju parmesan dan keju mozarella juga boleh diberikan kepada debay. Perhatikan untuk tidak memberikan keju kepada debay melebihi 2 lembar perhari, batasi hanya sampai 2 lembar perhari saja untuk debay, untuk balita bisa sampai maksimal 3-4 lembar perhari. dan hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa pemberian keju tidak menggantikan pemberian susu, meskipun kandungan keduanya hampir sama, pemberian susu kepada debay tetap merupakan pemberian yang wajib sedangkan pemberian kejulah yang merupakan komplementer (pendamping kebutuhan gizi).
Keju
merupakan makanan komplementer dari susu.
|